Jumat, 27 November 2020

Tantangan Wirausaha Pemula di Era Teknologi saat ini

    Wirausaha adalah orang yang melakukan aktivitas wirausaha yang dicirikan dengan pandai atau berbakat mengenali produk baru, menentukan cara produksi baru, menyusun manajemen operasi untuk pengadaan produk baru, memasarkannya, serta mengatur permodalan operasinya.
    Di akhir-akhir ini, Teknologi sangat berkembang pesat dan telah membawa kita ke dalam sebuah era baru, yaitu era digital. Keberadaan teknologi juga turut mempengaruhi permintaan konsumen yang lebih variatif dan menyebabkan tantangan dalam menjalani bisnis yang akan dihadapi di era ini. Berikut adalah tantangan wirausaha di era teknologi :

  1. Persaingan yang semakin tinggi
    Teknologi canggih mampu mengintegrasi saluran bisnis sehingga dapat dilakukan tanpa batasan ruang dan waktu. Efeknya, sebuah bisnis bisa menjalin kerja sama dengan bisnis lain di belahan dunia mana saja. Dan tentu saja, sebuah bisnis juga mendapatkan kompetitor dari berbagai bisnis lain di belahan dunia mana saja pula. Jika tidak dibarengi dengan inovasi yang terus menerus, maka bisnis akan tertinggal dari kompetitor.
  2. Selera masyarakat yang senantiasa berubah
    Selain menginginkan hal secara cepat dan praktis, tantangan dari masyarakat saat ini adalah karena mereka senantiasa berubah, baik dari segi selera, keinginan dan kebutuhan. Masyarakat saat ini mudah sekali merasa bosan dengan satu hal dan mempunyai keinginan yang cukup kompleks. Mereka pun lebih pintar dalam memilih mana produk yang sesuai dengan mereka, dan mana yang tidak. Ini menjadi tantangan karena menuntut pemilik bisnis untuk lebih sering memutar otak dan berinovasi dalam menciptakan produk serta jasa.
  3. Strategi yang matang
    Ada perusahaan yang menerapkan strategi untuk jangka pendek saja sehingga, mereka tidak tahu apa yang harus dilakukan untuk jangka menengah dan jangka Panjang.
  4. Inovasi yang beragam
    Inovasi erat kaitannya dengan era digital. Jika minim inovasi, maka perusahaan akan berjalan dengan sulit karena, mereka tidak dapat melakukan yang terbaik.
  5. Tidak ada tenaga professional di bidangnya
    Kurang SDM dalam bidang teknologi membuat perusahaan tidak bisa mencapai target yang diinginkan sehingga, hal ini dapat menyulitkan langkah perusahaan guna menjangkau konsumer.
  6. Bekerja keras
    Saat memulai bisnisnya sendiri, kita diharuskan untuk bekerja keras karena kita harus meningkatkan produk yang belum dikenal orang lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

DOKUMEN LETTER OF CREDIT

 PENGERTIAN LETTER OF CREDIT     Dalam publikasi ICC, Documentary Credit adalah perjanjian tertulis dari sebuah bank ( issuing bank) ...