Minggu, 10 Januari 2021

DOKUMEN LETTER OF CREDIT

 PENGERTIAN LETTER OF CREDIT

    Dalam publikasi ICC, Documentary Credit adalah perjanjian tertulis dari sebuah bank (issuingbank) yang diberikan kepada penjual (beneficiary,exportir) atas permintaannya dan sesuai dengan instruksi-instruksi dari pembeli (applicant) untuk melakukan pembayaran yakni dengan cara membayar, mengaksep atau menegosiasi sampai jumlah tertentu dalam jangka waktu yang ditentukan dan atas dokumen-dokumen yang ditetapkan

CONTOH GAMBAR DOKUMEN LETTER OF CREDIT 







DOKUMEN KONTRAK PENJUALAN

PENGERTIAN KONTRAK PENJUALAN/ SALE'S CONTRACT

    Sale’s Contract adalah kesepakatan dari eksportir dan importir untuk melakukan perdagangan barang sesuai dengan syarat-syarat yang disepakati bersama, dimana para pihak terikat untuk melaksanakan semua kewajiban yang disepakati. Pihak yang ingkar janji akan dikenakan sanksi dengan membayar ganti rugi kepada pihak yang dirugikan.

CONTOH GAMBAR DOKUMEN KONTRAK PENJUALAN
 









Jumat, 27 November 2020

Pengalaman dalam Menumbuhkan Kreativitas yang Dimiliki Sekarang

    Menjadi lebih kreatif bukan hanya sebuah keharusan yang dimiliki seseorang yang bekerja dalam industri kreatif, tetapi juga penting untuk dipelajari serta dikembangkan oleh setiap orang. Dalam bisnis pun, kemampuan menjadi lebih kreatif penting karena pebisnis butuh ide-ide segar dan kreatif agar dapat mengembangkan bisnisnya ke depan.
    Yang saya lakukan untuk mengembangkan menumbuhkan kreativitas yang saya miliki sekarang adalah sebagai berikut :

  1. Memiliki Imajinasi yang beragam
    Einstein semasa hidup pernah berkata: imajinasi lebih penting dari angka-angka. Aktivitas imajinasi meliputi merenung, berkhayal, dan mencari celah atau kekurangan untuk perbaikan usaha atau perusahaan.
  2. Selalu belajar hal yang baru
    Orang kreatif adalah orang yang punya banyak ide, dan ide tersebut bisa didapatkan jika seseorang memiliki pengetahuan. Misalnya dengan membaca, kita bisa membaca profil orang-orang yang sudah sukses. selain itu kita bisa menjelajahi internet, majalah, buku, tersesa di kota atau negara asing, pameran dll.
  3. Mencatat
    Ikatlah ilmu dengan menuliskannya. Pada dasarnya, ilmu dan kreativitas itu tidak terpisahkan. Atau berdiri sendiri Bawalah selalu buku harian untuk mencatat pikiran dan ide yang tiba-tiba Anda temukan sehingga tidak terlupakan.

Hal tersebut yang adalah pengalaman saya untuk menumbuhkan kreativitas dalam diri saya. Mungkin juga bisa di contoh sebagai referensi agar bisa menumbuhkan kreativitas.


Terima kasih sudah membacanyaaa!!! 😀

Tantangan Wirausaha Pemula di Era Teknologi saat ini

    Wirausaha adalah orang yang melakukan aktivitas wirausaha yang dicirikan dengan pandai atau berbakat mengenali produk baru, menentukan cara produksi baru, menyusun manajemen operasi untuk pengadaan produk baru, memasarkannya, serta mengatur permodalan operasinya.
    Di akhir-akhir ini, Teknologi sangat berkembang pesat dan telah membawa kita ke dalam sebuah era baru, yaitu era digital. Keberadaan teknologi juga turut mempengaruhi permintaan konsumen yang lebih variatif dan menyebabkan tantangan dalam menjalani bisnis yang akan dihadapi di era ini. Berikut adalah tantangan wirausaha di era teknologi :

  1. Persaingan yang semakin tinggi
    Teknologi canggih mampu mengintegrasi saluran bisnis sehingga dapat dilakukan tanpa batasan ruang dan waktu. Efeknya, sebuah bisnis bisa menjalin kerja sama dengan bisnis lain di belahan dunia mana saja. Dan tentu saja, sebuah bisnis juga mendapatkan kompetitor dari berbagai bisnis lain di belahan dunia mana saja pula. Jika tidak dibarengi dengan inovasi yang terus menerus, maka bisnis akan tertinggal dari kompetitor.
  2. Selera masyarakat yang senantiasa berubah
    Selain menginginkan hal secara cepat dan praktis, tantangan dari masyarakat saat ini adalah karena mereka senantiasa berubah, baik dari segi selera, keinginan dan kebutuhan. Masyarakat saat ini mudah sekali merasa bosan dengan satu hal dan mempunyai keinginan yang cukup kompleks. Mereka pun lebih pintar dalam memilih mana produk yang sesuai dengan mereka, dan mana yang tidak. Ini menjadi tantangan karena menuntut pemilik bisnis untuk lebih sering memutar otak dan berinovasi dalam menciptakan produk serta jasa.
  3. Strategi yang matang
    Ada perusahaan yang menerapkan strategi untuk jangka pendek saja sehingga, mereka tidak tahu apa yang harus dilakukan untuk jangka menengah dan jangka Panjang.
  4. Inovasi yang beragam
    Inovasi erat kaitannya dengan era digital. Jika minim inovasi, maka perusahaan akan berjalan dengan sulit karena, mereka tidak dapat melakukan yang terbaik.
  5. Tidak ada tenaga professional di bidangnya
    Kurang SDM dalam bidang teknologi membuat perusahaan tidak bisa mencapai target yang diinginkan sehingga, hal ini dapat menyulitkan langkah perusahaan guna menjangkau konsumer.
  6. Bekerja keras
    Saat memulai bisnisnya sendiri, kita diharuskan untuk bekerja keras karena kita harus meningkatkan produk yang belum dikenal orang lain.

Senin, 09 November 2020

Design Thingking : Pengertian, Manfaat, Tahapan, dan Memecahkan masalah dengan Design Thingking

Apa itu Design Thingking?

    Design Thingking adalah metode untuk menyelesaikan masalah dengan pola pikir yang kreatif dan analitis serta memungkinkan informasi dan ide-ide diorganisir, keputusan dibuat, situasi ditingkatkan, dan pengetahuan diperoleh.

Design Thinking memiliki beberapa Manfaat, yaitu :

  • Membantu membuka ide-ide inovatif
  • Mengatasi masalah manusia
  • Mendorong pertimbangan kreatif dan beragam solusi inovatif 
  • Menawarkan jalan pemecahan masalah.
  • Meningkatkan kepuasan pelanggan 

Masalah yang dapat diselesaikan dengan Design Thingking :

  • Inovasi pada seseorang
  • Kualitas hidup
  • Masalah yang berkaitan dengan banyak orang  
  • Mengatasi perubahan sosial atau pasar
  • Masalah yang berkaitan dengan teknologi baru 
  • Kemajuan Pendidikan 

Berikut ini adalah tahapan dalam proses Design Thinking :

        1. Empathise

Tahap pertama dari proses Design Thinking adalah mempelajari dan mendalami perasaan tentang masalah ingin diselesaikan. Pada tahap ini, akan menggunakan riset, interview, survei, dokumentasi dari para ahli konsultasi.

        2. Define

pada tahap ini, kita mengumpulkan informasi yang sudah kita cari pada tahap sebelumnya dan mengidentifikasi masalah sebagai pernyataan masalah dengan cara yang berpusat pada manusia. pada tahap ini juga para desainer dapat membantu dalam mengumpulkan ide-ide untuk membangun fitur, fungsi, dan elemen lain yang akan memungkinkan mereka untuk menyelesaikan masalah atau menyelesaikan masalahnya sendiri.

        3. Ideate

Tahapan ini berisikan tentang Mendiskusikan dan mencari solusi-solusi alternatif, Mengembangkan ide-ide produk yang cocok, Mencocokkan solusi dengan temuan-temuan dalam tahapan pertama.

        4. Prototype

Tahapan ke empat ini adalah untuk Memilih ide-ide yang layak menjadi sesuatu yang realistis dan setelah itu dibagikan dan diuji dalam tim itu sendiri, di departemen lain, atau pada sekelompok kecil orang diluar tim. 

        5. Test

Tahap terakhir ini, Menguji Produk / Sistem di lapangan serta Mendapatkan feedback


Jumat, 23 Oktober 2020

PENGALAMAN SERU TENTANG MEMBANGUN TEAMWORK

 

Hallo!!! Aku mau berbagi pengalaman seru yang aku miliki tentang membangun teamwork nihhhh😆

Jadi, semua berawal dari SMP. Saat itu, ada aku berada di kelas 8 dan saat itu ada acara kemah di salah satu tempat di daerah jawa tengah. Waktu kemah, diadakan perlombaan antar grup yang satu grup terdirikan 5 orang dan laki-laki serta perempuan dipisah dalam grup tersebut. Setiap grup perempuan menamai nama grupnya dengan jenis-jenis nama tumbuhan sedangkan grup laki-laki menamai dengan jenis-jenis nama hewan. Dan nama grup ku sendiri adalah Lavender.

Perlombaan di acara kemah tersebut sangatlah meriah dan banyak sekali jenis perlombaannya. Salah satunya adalah lomba Tarik tambang. Lomba tersebut sangatlah berkesan bagiku karena sangatlah seru. Lomba tersebut selalu diadakan di tempat yang berbeda dan saat melakukan lomba Tarik tambang itu, juga disisipkan lomba teka – teki. Jadi, kami harus mencari kertas yang berisikan jawaban dari teka –teki tersebut dan kami harus mencarinya di bukit – bukit yang ada di tempat tersebut. Tetapi setiap perjalanan mencari kertas teka – teki tersebut, kami selalu dihadang pos – pos yang sudah dijaga kakak kelas untuk melakukan lomba Tarik tambang antar grup yang sudah sampai di pos tersebut.

Untuk pertama kalinya kami grup Lavender melakukan Tarik tambang dengan grup lain. Sebelum melakukan Tarik tambang, kami menyanyikan yel –yel yang kami punya dan saling menyemangati agar grup Lavender bisa memenangkan lomba tersebut. Kami sangat kompak sekali dan kami melakukan lomba tersebut dengan riang bahagia. Setelah Tarik menarik tali yang sangat imbang kekuatannya, akhirnya grup kami yang memenangkannya.

Singkat cerita, grup kami berhasil menyatukan teka – teki tersebut. Kebetulan juga, kami berhasil mencapai 4 besar lomba Tarik tambang. Saat sampai di 4 besar, sangat disayangkan kami kalah dengan kelompok lain yang memang kami akui sebagai saingan yang berat.

Kecewa sudah pasti kami rasakan. Bagaimana tidak?!

Final sudah di depan mata tetapi kami justru kalah dengan kelompok lain. Karena kami kelompok yang kompak, semua anggota grup saling menghibur satu sama lain. Dan menganggap bahkan kegagalan itu dijadikan pelajaran saja karena masih banyak lomba – lomba selanjutnya. Jadi harus selalu semangat agar kami bisa memenangkan paling tidak satu dari banyaknya perlombaan tersebut.

 Sekian dulu ya cerita pengalaman dari aku. Pokoknya jangan berhenti menyerah tetap semangat dan yang terpenting membangun teamwork itu penting karena kita bisa saling menyemangati dan saling menghibur disaat kita terpuruk ataupun kalah dalam suatu pertandingan.

 

Terima kasih sudah membacanya dan maaf kalo ada kata – kata yang masih salah yaaa😅

Senin, 19 Oktober 2020

PENGALAMAN MENJADI PEMIMPIN DI DALAM KELOMPOK

 

Aku ingin berbagi sedikit pengalaman ketika aku mengenyam pendidikan di SMA.

Sebagai murid, pasti kita pernah diberi tugas oleh guru secara berkelompok, baik itu guru yang menentukan, random, maupun siswanya yang menentukan pilihan anggota kelompoknya sendiri. Saat itu, aku di beri tugas seni budaya untuk melakukan drama musikal secara berkelompok yang mengharuskan kita menari sembari melakukan sebuah drama. Pada saat itu, siswa yang menentukan anggotanya sendiri. Singkat cerita, aku sudah menemukan kelompokku dan itu adalah teman-teman yang dekat dengan aku di kelas. Tiba-tiba, ada pengumuman dari guru yang mengharuskan adanya seorang ketua atau pemimpin di dalam suatu kelompok tersebut. Dan akhirnya, aku yang terpilih menjadi ketua kelompokku.

Setelah itu, kami sekelompok berkumpul dan berunding, tema apa serta bagaimana konsep yang akan kita gunakkan di drama musikal. Semua anggota sibuk menyari tema seperti apa yang akan digunakan. Kita semua bingung pada saat itu akan konsep serta tema yang akan digunakan. Sampai waktu mata pelajaran seni budaya berakhir, kami sekelompok belum mendapatkan ide konsep tersebut. Karena aku sebagai ketua dalam kelompok ini, aku menugaskan seluruh anggota termasuk aku juga untuk mencari konsep apa yang bisa digunakan untuk drama musical saat sampai di rumah masing-masing nanti dan memberikan idenya pada keesokan harinya pada jam istirahat sekolah.

Keesokan harinya saat istirahat sekolah, kami berkumpul dan membahas kembali ide konsep yang akan digunakkan. Akhirnya kami menemukan konsep yang akan digunakkan dan berniat keesokan harinya saat pulang sekolah kami berlatih. Selagi membahas konsepnya, aku juga membagi tugas masing-masing anggota.

Saat keesokan harinya, kami berlatih untuk pertama kalinya dan kami sangat menikmati serta penuh canda tawa di dalamnya. Selesai berlatih aku menjadwalkan hari apa saja kami akan berlatih bersama setelah sekolah berkahir dengan persetujuan semua anggota.

Singkat cerita, tinggal beberapa hari saja untuk menampilkan drama musical tersebut dihadapan para murid serta  seluruh guru yang ada di sekolahaku. Aku memutuskan untuk berlatih setelah pulang sekolah setiap senin sampai jumat dan pada hari sabtu serta minggu kami juga latihan untuk meningkatkan kekompakkan dalam menari serta lebih mengingat gerakan.

Tiba saatnya,kami menampilkan apa yang selama ini kami latih setiaap harinya dengan penuh kerja keras. Jantung aku sangat berdegup kenjang karena takut salah gerakan atau konsep kita tidak dimengerti oleh penonton. Saat aku melihat teman-teman sekelompokku berwajah pucat dan sangat takut saat tampil, aku mencoba menenangkan dan menyemangati sembari mengingatkan perjuangan selama ini kepada mereka walaupun aku sendiri juga merasa takut dan jantung merasa bedegup kencang.

Akhirnya, semua berjalan lancar walaupun sempat terjadi kendala sedikit dalam menampilkan penampilan kami. Tetapi kami sangat bersyukur atas apa yang sudah kami tampilkan di panggung tersebut dan di tonton oleh seluruh siswa dan guru di sekolahanku.

Mungkin, seperti itulah kiranya gambaran pengalaman menjadi ketua atau pemimpin dalam kelompok yang pernah aku alami.

 

Setelah menganalisis cerita pengalaman aku sebagai ketua atau pemimpin dalam suatu kelompok, ciri – ciri kepemimpinan yang telah aku miliki sebagai berikut:

  • Mempunyai target yang jelas
  • Kerja keras
  • Pantang menyerah
  • Mampu berkomunikasi efektif
 
Terima kasih sudah membacanyaa!!!😊😊 

Minggu, 18 Oktober 2020

DOKUMEN - DOKUMEN EKSPOR IMPOR

 

CONTOH-CONTOH GAMBAR DOKUMEN EKSPOR IMPOR ANTARA LAIN:

1.       Dokumen Pengangkutan

    • Bill of Lading

 


    • Airway Bill

 
    • Railway Consignment Note

 

2.       INVOICE
    • Proforma Invoice

    • Commercial Invoice

    • Consular Invoice

 

3.       Dokumen Asuransi


4.      Dokumen Tambahan

    • Packing List

    • Certificate of Origin

 
    • Certificate of Inspection
 
    • Certificate of Quality

 
    • Surat Pernyataan Mutu (SPM)

 
    • Sertifikasi Mutu (SM)

    • Bill of Exchange (Wesel Ekspor)

DOKUMEN LETTER OF CREDIT

 PENGERTIAN LETTER OF CREDIT     Dalam publikasi ICC, Documentary Credit adalah perjanjian tertulis dari sebuah bank ( issuing bank) ...